dibuat dengan otak sedikit gila, bekas vodka oplosan…
hidup ini emang dibuat berlawanan dalam segala hal, seperti 2sisi pada koin. Ada laki-laki, ada perempuan. Ada baik, ada jahat. Ada cinta, ada benci. Perbedaan inilah yang menjadikan hidup seorang manusia asik. Namun, itu jika kita dapat menerima perbedaan itu. Tak jarang perbedaan justru membuat manusia berselisih… hmmm
Apa sih susahnya menerima perbedaan? ini yang berkecambuk dalam benak saya saat ini. Apa yang bikin saya berpikir seperti ini? let me share you some story…. :
Bermula di siang hari yang cerah di Sidoarjo. Tiba-tiba mendapat sms dari seseorang yang menanyakan hasil Indonesian Idol semalem…. “hmmm, Idol kemarin yang keluar kan Rio, padahal harusnya Gilang tuh yang keluar, penyanyi ko jual tampang” pikir saya sebelum membalas sms… Tiba-tiba entah dari mana (lupa) jalan pikiran saya berubah dengan cepat seperti berikut :
Gilang Idol –> Ganteng –> Justin Bieber
ah….cari videonya Justin Bieber aah…. (halaah)
p.s. : sapa yang gk kenal Justin Bieber heeh? sebenarnya saya mencari videonya karena janji mau download videonya bocah ajaib ini…tapi saya sendiri doyan suka sih sebenarnya ama orangnya lagu-lagunya :p
nah, dari hasil googling di Youtube, saya berhasil menemukan channel official JB. sedot semua videonya gan… ga lupa ngasi komen :p
But, I found someone there yang memberikan komen menjelek-jelekkan JB (waat? ga penting banget seh?). Ga hanya 1 tapi mungkin sudah berpuluh-puluh komen di channel tersebut, ckckck
Saya kemudian ingat pernah ada cerita yang mengatakan JB punya ‘fans’ yang ‘luarbinasa’. Sering dinamakan Bieber Haters -.-”’
sedikit googling, dan banyak sekali sodara-sodara….
ckckck, saya sempet menyayangkan banyak sekali postingan tidak manusiawi yang dipampang oleh mereka seperti :
– JB pasti tidak akan sukses dalam 3 tahun kedepan, karena begitu menyentuh pubertas dia tidak bisa menyanyi lagu ‘nggilani’ macam “Baby” (heii ya jelas lah, kalo ente dari Indonesia, liat aja Sherina, masak dia disuruh nyanyi “Dia piiikiiiir, dia yang paling hebaaat….” -___-a btw, yang penting kan tetap bisa berkarya, ga perlu harus di 1 genre saja )
– JB itu hermafrodit / JB itu sebenarnya cewek, suaranya aja kayak cewek…. (waatdefakinghell??? lepas celanamu dan tunjukkan tititmu pada mereka JB!)
– dll, malas saya menulis hal2 yang tidak pantas untuk musisi 16 tahun itu… ckckck
harusnya, musisi macam JB dan fakir miskin dipelihara oleh negara(laah?). Dia butuh dukungan, bukan tekanan, dasar orang nganggur ga punya otak, ckckck. Bilang aja sirik, mangkanya ngilokno <— pikir saya
Kemudian saya tersentak karena entah kenapa saya jadi ingat Gilang Idol yang barusan saya jelek2in 😦 *liat di ata
Yap, cukup aneh sebenarnya, mungkin ga semua orang berpikiran Gilang itu ‘tidak pantas’ di Indonesian Idol (seperti saya). Mungkin fans Gilang sebenarnya lebih banyak, sehingga sampai sekarang dia tetap berada di Spektakuler show…. hmmm
Saya jadi ingat kejadian KB (Kangen Band)… mau diakuin atau tidak, fansnya juga banyak, namun pembencinya sayangnya lebih banyak -___-”
harus diakui dalam industri musik (dan mungkin hal-hal lainnya) jika ada fans(penggemar)nya, pasti ada anti-fans(pembenci)nya. misalnya saya anti-fans Ice Cream, pasti akan lebih banyak fans Ice Cream diluar sana…
Ketika kita mencintai sesuatu, bersiaplah bertemu dengan pembencinya… vice versa… tapi jangan sampek Fanatik SEMPIT lah….
from this day ON, I made a commitment to mui selv :
– akan mendukung Gilang IDOL (lah??)
– akan tetap menjadi fans JB (halaaah)
lasty : seperti koin. kita tercipta dengan 2 sisi dalam setiap halnya,,, hanya rasa tidak memperdulikan perbedaan yang akan membuat kita tetap seperti koin… jika kita harus menoleh ke perbedaan, koin itu bisa patah 😉